Kuala kurun – Upaya pihak PT. PLN PERSERO ULP Kuala Kurun terus melakukan perbaikan mesin PLN di Km 9 jalan Kurun Tewah.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, kejadian ini bukan kami inginkan, PLN itu ingin menyuplai listrik tetapi apa daya mesin kita rontok dua unit,” ucap Manager PT PLN PERSERO ULP Kuala Kurun Meka Iriyadie di ruang kerjanya, Jumat (10/6/2022).

Manejer ULP PLN Kuala Kurun menyampaikan terjadinya overhaul pada unit tiga, unit dua dan unit lima operasi full dan tidak ada istirahat sehingga menyebabkan unit dua dan unit lima mengalami kerusakan.

Ia katakan di Kuala Kurun diakui lumayan tinggi sekali dalam lonjakan pemakaian listriknya. “Tentu ini dilakukan pemadaman karena menyesuaikan daya mampu pembangkit, mesin yang berada di Kuala Kurun dengan jumlah Sembilan unit, satu unit overhaul mulai tanggal 30 Mei mulai ada gangguan dan sekarang sudah dilakukan perbaikan emergency,” ungkap Meka Iriyadie.

Dikatakannya unit lima sudah mulai join sistem dan sudah mulai jalan dan unit tiga mudah-mudahan dalam minggu ini sudah masuk lagi serta dipercepat overhaulnya, dalam jangka waktu satu bulan perbaikan dan tim perbaikan mesin sudah datang dari ULP Sampit dan sudah ada progres sehingga dalam minggu ini sudah join sistem.

“Kami berharap mudah-mudahan dalam waktu dua minggu ini listrik di Kuala Kurun kembali normal,” jelasnya.

Meka Iriyadie meminta kepada masyarakat Kuala Kurun untuk bersabar menghadapi permasalahan ini, sembari menunggu masa perbaikan mesin, apabila dipaksakan mesin yang tidak mampu dan bisa rusak total.

“Tentu saja kami dari PT. PLN Kuala Kurun dan PLTD Kuala Kurun memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini, bukan kehendak kami dan kami pun tidak ingin terjadi pemadaman karena kamipun merugi dalam penjualan karena yang kami jual adalah produk layanan dan listrik,” tuturnya.

“Kami mohon dukungan doa dari masyarakat supaya kelistrikan kita disini cepat pulih kembali,” pungkasnya.