Kuala Kurun – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memimpin rapat koordinasi intensifikasi restribusi kebersihan persampahan di ruang kerja Sekda lantai II kantor Bupati, Rabu (14/7/2021).

Sekda mengatakan bahwa  intensifikasi restribusi kebersihan persampahan untuk mengitensifikan salah satu potensi PAD di Gumas. “Dengan tujuan mengoptimalkan pendapatan dari sisi persampahan untuk pendapatan asli daerah PAD,” kata Yansiterson.

Ia mengatakan  evaluasi salah satu sisi yang kurang optimal seperti kelompok rumah tangga yang perlu dioptimalkan lagi, sedangkan untuk kelompok pelaku usaha sudah berjalan dengan baik restribusinya.

Sambungnya, Melalui beberapa alternatif perlu dilakukan kerjasama dengan PDAM untuk pemungutan restribusi sampah bersamaan dengan pembayaran rekening PDAM.

Sesuai perda retribusi daerah untuk pungutan masing-masing rumah tangga lima ribu perbulan, untuk pelaku usaha seribu perhari.

“Tetapi itu  tidak mudah, tidak bisa langsung dilaksanakan, banyak hal yang harus kita siapkan termasuk data dan  sosialisasi, agar semua orang tidak terkejut melihat  rekening bertambah dari restribusi persampahan,” ujar Sekda.

Secara teknis dengan PDAM perlu diatur lebih lanjut dari penyetorannya, insentifnya dalam perjanjian kerjasama agar disusun sedemikian rupa.

Untuk opsi selanjutnya Retribusi Kebersihan Persampahan harus jalan. Karena kalau memungut dari pelanggan PDAM saja untuk retribusi sampah, jangan sampai ada kecemburuan pelanggan PDAM dengan yang tidak menggunakan PDAM.

“Maka dari itu, di sisi lain juga harus dioptimalkan restribusi sampah dari rumah tangga yang non-pelanggan PDAM,” terangnya.

Sekda katakan Sistem pengelolaannya mulai dari TPS ke TPA seperti apa, mengelola sampah bukan persoalan yang mudah. Di satu sisi sudah saya sampaikan ke Kadis DLHKP.

“Saya ingin bank sampahnya diaktifkan kembali paling tidak membantu mengurai, memilah sampah yang bernilai ekonomis bisa jadi duit di samping konvensional adalah pengelolaan sampah itu sendiri,” tandasnya.

Rapat  tersebut dihadiri Asisten II Setda Gumas Richard, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Yohanes Tuah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Edison, Kepala Badan Keuangan dan Aset Hardeman, Kepala Bidang Badan Pengelolaan Sampah Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas Nuning Herawati.