Kuala Kurun – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Gunung Mas, melalui Bidang Perekonomian, Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, gelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), Senin (31/5/2021).

Sebagai pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia, Nomor 59 Tahun 2017, tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, maka Pemerintah Daerah perlu untuk mengintegrasikan indikator Sustainable Development Goals.

“Komitmen global dan nasional telah disepakati oleh PBB, yakni sebagai bentuk penyempurnaan dari Millenium Development Goals (MDGs),” kata kepala badan Bappedalitbang Yantrio Aulia, saat sambutannya, (31/5).

Pembangunan berkelanjutan didadasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup,” ujar Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gunung Mas, Yantrio.

SDGs diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif, dimana untuk meyakinkan bahwa tidak ada seorangpun yang terlewatkan.

“Bisa disebut No One Left Behind, dengan 17 tujuan, 169 Target dan 221 indikator dalam rangka melanjutkan upaya dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Adapun upaya pencapaian target yang menjadi prioritas pembangunan nasional, dengan memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat Provinsi dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota.

“Sehingga ke depannya, kita dapat menerapkan pembangunan dengan menjaga keberlangsungan kehidupan masa mendatang” katanya.

“Diskusi ini saya nilai sangat penting, dan bisa dilakukan secara terbuka dan berdasarkan fakta sebenarnya menyangkut perencanaan pembangunan yang sudah kita terapkan dalam RPJMD Kabupaten Gunung Mas tahun 2019-2024,” tandasnya.