Kuala Kurun, mmc.gunungmaskab -Rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil dari perbaikan (DPSHP) dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020 dikatakan bahwa data jumlah pemilih pada Pilgub Kalteng dipastikan mengalami penurunan dibanding DPT Pemilu terakhir di tahun 2019. “Ada Seribu lebih Selisihnya berdasarkan temuan petugas Coklit di lapangan, ada beberapa orang yang cuma ada nama namun tidak ada orangnya. Itu menjadi salah satu kesulitan petugas kita kata Ketua KPU Gunung Mas, Stepenson, Jumat (16/10/2020).

Ia menambah bahwa rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil pemuktahiran (DPSHP) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serentak tahun 2020 oleh KPU Kabupaten Gunung Mas adalah 78.225 pemilih yang tersebar di 12 (dua belas) Kecamatan, 127 (seratus dua puluh tujuh) Kelurahan/Desa, 273 (dua ratus tujuh puluh tiga) TPS, kata Stepenson.

Rapat pleno digelar di GPU Tampung Penyang Kuala kurun, dalam kesempatan itu itu ia juga menyampaikan bahwa Faktor lain turunnya jumlah pemilih, yaitu ada sejumlah orang yang pindah domisili namun tidak melaporkan kepada pihak berwenang. Kemudian diduga adanya kegandaan data pemilih antar-kecamatan dan antar-Kabupaten.

Data pemilih merupakan suatu elemen terpenting dalam sebuah Pemilu. Sebab itu pihaknya selalu berupaya untuk menciptakan daftar pemilih yang berkualitas. Setelah ditetapkan, maka DPT ini nantinya akan diumumkan secara resmi kepada masyarakat, ungkap.

Contohnya kegandaan data aktif pemilih antara Kabupaten Gunung Mas dan Lamandau. Makanya kami akan koordinasi dengan KPU Kalteng, dimana kah orang bersangkutan harus memilih. Itulah beberapa faktor yang mengakibatkan berkurangnya jumlah pemilih di Gunung Mas, bebernya.

Stepenson menuturkan KPU Gumas mengklaim telah melaksanakan seluruh tahapan pendataan pemilih Pilgub Kalteng tahun 2020 sesuai prosedur, mematuhi semua tahapan, transparan dan selalu dikawal oleh Bawaslu Kabupaten Gumas.

“Kita tidak bisa memungkiri potensi munculnya dinamika di masyarakat ke depan, dimana kemungkinan perpindahan penduduk dan lain-lain akan terjadi, tetapi kami akan berusaha sebaik mungkin,” ujarnya.