mmc.gunungmaskab.go.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) gelar Apel Peringati Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Gunung Mas, Kamis (25/04/2024).

Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Richard menyampaikan upacara peringatan hari otonomi daerah mengusung tema otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.

Tema ini dipilih untuk memperkokoh komitmen tanggungjawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal.

Lebih lanjut, Sekda katakan dari segi tujuan demokrasi kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik ditingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society.

Selain mendorong partisipasi masyarakat, kebijakan desentralisasi juga diharapkan dapat memperbaiki tata hubungan pusat daerah sehingga menjadi proporsional, harmonis dan produktif dalam rangka penguatan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dalam konteks ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi tranformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045, kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan, termasuk melalui tranformasi produk unggulan menjadi produk dan jasa yang diperbaharui dengan tetap memperhatikan potensi daerah, seperti pertanian, kelautan dan pariwisata,” ujarnya.

Dalam konteks ekonomi hijau, pemerintah daerah secara exsiting dihadapkan pada hambatan dan tantangan dalam pembangunan daerah untuk mendorong program pembangunan nasional, yang meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan, pengendalian inflasi peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui sistem SPBE .

Setelah 28 tahun berlalu sambung Sekda, otonomi daerah telah memberikan dampak positif berupa meningkatnya angka indeks pembangunan manusia, bertambahnya pendapatan asli daerah dan kemampuan fiskal daerah.

“Kepada daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik tetapi IPM nya masih rendah, angka kemiskinan masih tinggi dan akses infrastruktur belum baik, perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif dan efisien,” tukasnya.

Turut hadir dalam pelaksanaan upacara yakni unsur pimpinan daerah Forkopimda Kabupaten Gunung Mas, Kepala Perangkat Daerah, Assisten Setda, Pejabat Eselon III dan IV, tokoh agama, tokoh masyarakat serta peserta apel yang terdiri dari TNI/POLRI, SATPOL PP, dan Aparatur Sipil Negara.