mmc.gunungmaskab.go.id – Peningkatan pemasaran hasil pertanian menjadi salah satu elemen yang sangat penting untuk menunjang suatu keberhasilan dalam menjalankan usaha tani.
Hal itu Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong ungkapkan seusai memanen jagung hibrida milik Kelompok Tani Bina Karya di Desa Pilang Munduk Kecamatan Kurun, Kamis (10/11/2022).
Menurut Jaya, peningkatan pemasaran hasil pertanian bisa dilakukan dengan strategi pemasaran yang baik, maka usaha tani akan dapat menghasilkan pemasukan atau pendapatan sesuai dengan keinginan petani.
Ia juga menyampaikan kepada para petani yang ada di Gumas, khususnya diwilayah Desa Pilang Munduk dan sekitarnya, untuk dapat lebih meningkatkan pemamfaatan lahan yang ada dan diharapkan juga bantuan sarana produksi berupa benih jagung hibrida, pupuk serta obat obatan untuk kebutuhan pertanian.
“Ini akan sangat membantu para petani, agar semakin giat dalam mengolah lahan pertaniannya, sehingga usaha tani dapat meningkat dan memberi dampak yang baik bagi perekonomian keluarga,” kata Jaya.
Lalu dirinya berharap, budidaya tanaman jagung hibrida semakin tahun agar lebih insentif lagi dalam pelaksanaan usaha budidaya yang berorientasi agrobisnis.
Kepada Pemerintah Desa agar selalu bersinergi dengan perencanaan dan penganggaran pemerintah kabupaten dalam upaya membangun di sektor pertanian.
“Ya, itu bisa dilakukan dengan model pembangunan pertanian terpadu (integrated farming) berskala Desa,” ujar Jaya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas Letus Guntur menjelaskan bahwa, pada tahun 2023 desa pilang munduk akan membuka lahan untuk menanam sayur dan sebagainya dan itu dianggarkan dari dana desa.
Kelompok Tani Bina Karya yang ada di desa pilang munduk dikatakannya, sekarang memiliki lahan jagung hibrida seluas tujuh hektar dan yang sudah ditanam ada lima hektar.
“Ya, selain tanaman jagung hibrida kelompok tani Bina Karya disamping itu juga menanam sayur sayuran mulai dari Lombok, kanjat, labu putih, dan jenis lainnya,” tukasnya.
