Kuala Kurun – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Meggelar Sosialisasi Pelaksanaan Bantuan Stimulant Perumahan Swadaya (BSPS) dan Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (BPKRTLH) Tahun 2022, di Aula pertemuan DPU, Kamis, (6/10/2022).
Dalam sambutannya Kepala Dinas PU Gumas Baryen mengatakan, bantuan stimulant perumahan swadaya BSPS merupakan program dari pemerintah pusat yang bersinergi dengan program pemerintah daerah BPKRTLH.
“Ya, itu diwujudkan berupa bantuan yang diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Kurang Mampu sebagai penerima manfaat,” katanya (6/10).
Dirinya mengatakan, BSPS dan BPKTRLH ini sebagai peningkatan kualitas perumahan yang dilakukan secara berkelompok yang meliputi perbaikan atau rehabilitas, sehingga menjadi layak huni.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp. 20.000.000 yang terdiri dari nilai Rp. 17.500.000 digunakan untuk pengadaan bahan bangunan dan Rp. 2.500.000 digunakan untuk upah tukang.
Baryen berharap kepada masyarakat penerima bantuan, pada prinsipnya hanya bersifat rangsangan untuk menumbuh kembangkan inisiatif keswadayaan, serta mendorong prakarsa dan upaya masyarakat secara swakelola.
“Pastinya ini bisa menghasilkan ouput yang maksimal yaitu meningkatnya kualitas rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni,” jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Naftali, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman serta informasi kepada penerima bantuan.
“Baik itu proses pekerjaan yang berupa fisik maupun yang bersifat administrasi, ini hanya bersifat rangsangan untuk menumbuh kembangkan inisiatif ke swadayaan penerima bantuan,” ujarnya.
Sambungnya, dapat mendorong prakarsa dan upaya masyarakat secara swakelola sehingga bisa menghasilkan output secara maksimal.
“Yaitu meningkatnya kualitas rumah tidak layak huni, menjadi rumah yang layak huni, baik itu dari segi aspek keamanan, kenyamanan dan kesehatan,” tandasnya.
Turut hadir sebagai narasumber yakni pimpinan Bank Mandiri cabang kuala kurun Arcoandi, pimpinan Bank Kalteng cabang kuala kurun, Jeksenly, serta koordinator Kabupaten Gumas Alfanus.


