KUALA KURUN – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan karir bagi guru Sekolah Dasar (SD) tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2021, yang digelar selama tiga hari, yakni 23-25 September 2021.

”Melalui bimtek ini, akan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guru di jenjang SD, yang dituntut harus banyak belajar dalam hal menguasai Teknologi Informasi (TI), terutama pembelajaran dan mengolah laporan hasil belajar siswa yang sekarang ini wajib menggunakan e-Raport,” ucap Kepala Disdikpora Kabupaten Gumas Esra, Kamis (23/9) sore.

Dia mengatakan, bimtek ini harus dijadikan sebagai acuan dan motivasi, agar para guru semakin berkualitas, menumbuhkan kreativitas dan inovasi sehingga meningkatkan harkat, martabat, citra, dan profesionalisme guru.

”Bimtek ini juga bisa dimanfaatkan untuk saling tukar menukar pengalaman, dengan memupuk rasa persatuan dan kesatuan, agar meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.

Kepada narasumber, lanjut dia, agar benar-benar membimbing, mendampingi dan menggali potensi peserta bimtek, dimana akhirnya akan mengembangkan kemampuan untuk diimbaskan kepada sesama teman guru khususnya jenjang SD, serta berdampak positif bagi peserta didik dalam menerima pembelajaran.

”Bimtek ini juga akan dapat menjadi tolak ukur dalam melihat keberhasilan peserta didik kita untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi, yakni melalui Ujian Berbasis Komputer (UBK),” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kasi Ketenagaan SD Yusali Agustin menuturkan, bimtek tersebut bertujuan untuk membimbing/melatih serta memberikan pengetahuan kepada guru SD untuk meningkatkan kinerja, disiplin, dan dedikasi, demi tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas dan bermutu, serta meningkatkan kualitas pembelajaran.

”Kami juga mereka untuk menguasai IT terutama dalam membuat e-Raport, yang menjadi kewajiban guru SD dalam membuat hasil belajar siswa yang lebih mudah dan praktis, serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam mempersiapkan UBK jenjang SD,” tuturnya.

Dia menambahkan, untuk peserta kegiatan yakni guru SD dari 12 kecamatan, dengan narasumber dua orang Widyaperaga dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalteng.