Kuala Kurun – Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan selalu mengawasi distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji dari agen ke pengecer.

Hal itu disampaikan Bupati yang diwakili  Asisten II Setda Gumas Richard, usai memimpin rapat penjelasan dan antisipasi kekurangan stok BBM dan Elpiji, di ruang rapat lantai I kantor Bupati, Kamis (23/09/2021).

Para agen distribusi sepakat dan setuju untuk merubah jalur distribusi melewati jalur lintas arah Buntok – Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, agar BBM dan Elpiji selalu tersedia di Kabupaten Gumas.

“Baik itu Elpiji, dan BBM tiap hari akan datang, jadi kita mengawasi pendistribusian saja supaya tidak ada kekosongan dan kenaikan harga yang tidak terbeli,” tandasnya.

“Nanti dari pihak Satpol PP ditugaskan oleh pak Sekda untuk mengawasi hal ini, karena kita tidak ingin adanya penimbunan,” ucapnya.

Dia mengakui, beberapa hari yang lalu sempat terjadi kekosongan BBM dan Elpiji dikarenakan jalur distribusi melalui jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, tepatnya di ruas jalan Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau mengalami banjir.