Gunung Mas – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DISKOMINFOSANTIK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Ruby Haris yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Alfree Tunas Esther Luhing mengatakan, ada beberapa desa di kabupaten Gumas, masih belum ada sinyal telekomunikasi atau blank spot, yang tersebar di tiga kecamatan.

“Ya ada 66 desa yang terletak di tiga Kecamatan diantaranya, Kecamatan Manuhing Raya, Damang Batu, dan Miri Manasa,” kata Alfree tunas Esther Luhing, Rabu (22/09/2021).

Dirinya mengatakan, tidak adanya sinyal di tiga kecamatan tersebut disebabkan karena tidak adanya jalur kabel Fiber Optik (FO) terhubung ke lokasi dan tidak ada menara Base Transceiver Station (BTS) yang berdiri dan beroperasi di wilayah tersebut.

“Ketiadaan menara BTS pada tiga kecamatan itu karena perspektif bisnis yang kurang menarik minat provider maupun perusahaan Menara BTS untuk berinvestasi, dimana jumlah dan kepadatan penduduk disana yang masih rendah atau sedikit sangat berpengaruh terhadap prospek bisnis,” tukasnya.

Secara umum dampak dari blank spot untuk di masa pandemi saat ini sangat berpengaruh pada bidang pendidikan yang menerapkan pembelajaran melalui online atau daring.

Di samping itu, kondisi geografi yang berupa daerah perbukitan dan hutan juga membutuhkan bangunan menara BTS yang banyak, serta infrastruktur jalan masih tanah dan belum beraspal, sehingga menyulitkan provider membawa bahan material ketika akan dibangun menara BTS.

“Dan juga ketersediaan sumber daya listrik yang masih berasal dari swadaya masyarakat dan belum terjangkau listrik PLN,” ujarnya.

Dia menuturkan, sehubungan masih adanya 66 desa blank spot di Kabupaten Gumas, Diskominfosantik Kabupaten Gumas berupaya berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pemilik menara, provider telekomunikasi terkait usulan pembangunan Menara BTS di tiga kecamatan blank spot.

Diskominfosantik Gumas juga mengajukan usulan pendirian menara BTS dan pengadaan Internet Satelit (VSAT) ke Kementerian Kominfo melalui aplikasi PASTI BAKTI Kominfo dalam upaya menanggulangi kesenjangan akses jaringan komunikasi dan internet di wilayah blank spot.