GUNUNG MAS – Memperingati HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 47, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Gunung Mas, melakukan pembagian masker kepada masyarakat, baik di rumah ibadah maupun masyarakat yang melintas di jalan. Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Tewah , Senin (12/7/2021).

Ketua DPD PPNI Kabupaten Gunung Mas Rahmat Tambun mengatakan, setiap tahun PPNI melaksanakan HUT dengan tujuan untuk meningkatkan persatuan dan solidaritas Perawat di seluruh Indonesia. Dalam hal ini mengingatkan perawat yang ada di gunung mas tidak lemah semangatnya untuk melayani orang- orang yg terpapar Covid -19.

Ia menjelaskan, tenaga perawat dan sumber daya masyarakat (SDM) kesehatan lainnya memiliki resiko tiga kali lipat lebih besar terinfeksi virus corona (Covid-19) dan Perawat tidak memiliki tempat khusus ketika pulang ke rumah. “Ditambah lagi terdapat bayi di rumah dan orang tua dengan komorbid (penyakit penyerta).

Dengan situasi dan kondisi tersebut berakibat perawat bekerja dengan mental dilema antara tuntutan keselamatan diri dan orang tua.

Beliau memjelaskan, Perawat juga memiliki banyak peran dalam menangani pasien. Mulai dari berperan sebagai konektor, langsung atau tidak langsung ke pasien, komunikator antara keluarga dan perawat, kolaborator untuk mengambil keputusan bersama.

“Saya mengajak tenaga perawat harus lebih cerdas dari virus apalagi saat ini kasus semakin meningkat harus lebih waspada dan bekerja sesuai Standar Pelayanan (SOP),” katanya

Rahmat mengatakan, perawat harus bisa memahami dengan benar karakteristik virus agar dapat menghindar atau jangan sampai tertular dari virus corona ini dan jika terinfeksi sekalipun tidak sampai parah, cukup di Fase 1 yang tidak ada resiko kerusakan apa-apa pasca penyembuhan.

“Begitu terinfeksi Covid-19 baru ketahuan, sangat penting mengetahui status kesehatan kita. Jika terinfeksi langsung bisa teratasi dengan baik, Salah satunya dengan menjaga imunitas kesehatan tubuh tetap prima serta tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Lanjutnya, jumlah perawat yang ada di Gunung Mas berjumlah 394 terdiri dari PNS, PTT, Praktek Mandiri dan bekerja di Perusahaan sebagai tenaga kesehatan Baik itu Rumah Sakit dan Puskesmas Saat ini jumlah perawat yang terkonfirmasi Covid berjumlah 9 orang sejak 2020 s/d sekarang (Berdasarkan data PPNI Kabupaten Gunung Mas) dan semuanya sembuh.

Jumlah perawat yang tervaksin lebih kurang 95 % sudah tervaksin sisanya karena ada penyakit lainya tidak diberikan Vaksin.

“Sejauh data yang didapat saat ini bahwa imunitas yang dibentuk dari vaksin atau pasca infeksi Sehingga meskipun sudah divaksin perawat yang ada di Gunung Mas harus tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Rahmat.

“Semoga perawat Gunung Mas selalu sehat, tambah, kuat dan cerdas serta berterimakasih kepada pemerintah daerah juga seluruh pihak untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid 19,” tandasnya.