Kuala Kurun – Untuk memenuhi kebutuhan Guru di Indonesia, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), akan membuka seleksi Guru Honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Peluang lebar untuk Guru Honorer di Gunung Mas, diangkat menjadi ASN P3K dengan melalui proses seleksi,” kata Bupati Jaya Samaya Monong, saat membuka Bimtek persiapan seleksi PPPK, di aula GPU Damang Batu, Jum’at ( 30/4/2021) pagi.

Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas, melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora), sudah menyampaikan data guru honorer kepada Pemerintah Pusat. “Untuk formasi Guru Honorer lebih banyak dari jumlah guru honorer kita,” katanya.

Bupati menerangkan bahwa, untuk lolos seleksi perlu persiapan yang matang, baik dari segi akademis, maupun psikologis.

“Peserta harus sungguh sungguh mengikuti kegiatan ini, baik kegiatan yang dilaksanakan diruang belajar, maupun bimbingan online,” ucap Jaya.

Beliau berpesan kepada Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan seluruh instruktur, agar dapat memberikan layanan yang terbaik untuk peserta.

“Kegiatan ini merupakan suatu terobosan yang baru bagi dunia pendidikan di Gumas, dengan adanya Bimtek seleksi Guru Honorer,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IGI , Yono mengatakan, target panitia hanya 400 orang peserta, namun setelah pendaftaran ditutup tanggal 27 April 2021, jumblah peserta bimtek melebihi target.

“Guru Honorer yang mendaftar 453 orang dari berbagai jenjang diantaranya TK, PAUD, SMP, SMA, SMK,” kata Yono.

Pembukaan materi hanya dihadirkan 100 orang, yang dimulai tanggal 30 April 2021 secara tatap muka dan dilanjutkan secara online secara mandiri, hingga tanggal 12 Mei 2021, dengan asumsi belajar setiap hari selama 2 (dua) jam.