Kuala Kurun – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Yansiterson, memimpin Rapat Evaluasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Triwulan I Tahun Anggaran 2021, yang dilaksanakan di aula Bappedalitbang, senin (26/4/2021).

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Gumas, Triwulan I sudah mencapai Rp.46.236.855.895.58 dari target 64.022.970.000.00. “Angkanya sangat menggembirakan dari target yang ditetapkan dan sudah tercapai 72,22 %,” kata Yansiterson.

Pencapaian target PAD sebenarnya, dikontribusi besar oleh penerimaan dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Ada beberapa perusahaan yang mengurus sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) tahun 2021 dan itu merupakan sebuah kewajiban, dimana sebelum sertifikat HGU keluar, mereka harus membayar untuk BPHTB,” kata Sekda Gumas dalam wawancaranya, (26/4).

Beliau mengatakan, dari sumber pendapatan lain sebenarnya masih dibawah target. “Hanya saja sumber rincian PAD itu mungkin ada yang masih belum tercapai dikarenakan berbagai kendala,” tutur Sekda.

Ditengah pandemi Covid-19 sedikit banyak mempengaruhi sektor ekonomi yang berimbas pada capaian PAD diantaranya di sektor pariwisata, perhotelan dan kuliner.

Lanjutnya, kendala yang dihadapi oleh tiap Perangkat Daerah (PD) harus ada solusi, sehingga dibutuhkan langkah yang tepat untuk memaksimalkan realisasinya, demi kemajuan Pembangunan di Kabupaten Gunung Mas,” ungkap Yansiterson.

Sekda berharap, PD yang belum memenuhi, untuk selalu bekerja keras dalam mencapai target yang sudah ditentukan.

“Walaupun ada beberapa bagian yang bisa dipahami dengan situasi pandemi Covid -19, tetapi dalam perubahan APBD nanti, tetap saja dengan target yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ujarnya.

Yansiterson menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini, bertujuan untuk menilai sampai sejauh mana PD dapat mencapai realisasi, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan ingin dicapai. 

“Upayakan dulu pencapaian target itu semaksimal mungkin dengan berbagai kebijakan yang diambil oleh masing masing Perangkat Daerah, dalam mendapatkan target PAD tahun 2021,” tandasnya.