Gunung Mas – Sekretaris daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yansiterson dengan dengan resmi membuka kegiatan launching inovasi konvergensi percepatan penanggulangan stunting Kabupaten Gunung Mas ” Mekar Beranting” melalui karungut berantas stunting yang dilaksanakan di aula lantai I kantor Bupati Gunung Mas, Senin (19/10/2020) siang.

Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah kabupaten Gumas, yansiterson menyampaikan sambutannya bahwa, stunting merupakan salah satu istilah asing yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat dengan adanya “mekar beranting” nantinya akan difamilyarkan lewat karungut sebagai salah satu cara untuk mensosialisasikan aksi aksi konvergensi kepada lapisan masyarakat yang ada di desa maupun di kota.

Ia menambahkan, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Gunung Mas sangat bersyukur dan berbangga karena Kabupaten Gumas ditunjuk sebagai perwakilan Kalimantan Tengah dalam workshop yang akan dilaksanakan di Denpasar Bali pada bulan November 2020, selain itu juga pemerintah daerah sudah menyiapkan video dokumenter yang diminta oleh tim dari pemerintah pusat dan sudah dikonsultasikan dengan pihak provinsi terkait karya inovasi stunting serta sudah dikirim ke Tim pemerintah pusat, ucap yansiterson.

ia juga menyampaikan bahwa inovasi ini terkait tentang penanganan stunting di kabupaten Gunung Mas, dimana sejak tahun 2020 kita ditetapkan sebagai salah satu lokus penanganan stunting, karena angka stunting di Gumas cukup besar diatas 38 %

Pemerintah daerah sangat mengapresiasi penurunan angka stunting yang sangat cepat, karena ditahun 2019 angka stunting berkisar 32% dan pada tahun 2020 ini, angka stunting menjadi 22% dan ini diperoleh dari data data yang di input dari dinas kesehatan, puskesmas dan jaringannya, dan ini merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi kita bersama” tutupnya.