MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2024 yang bertempat di Aula Bapperida Gumas, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dalam memperkuat komitmen kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di seluruh lini pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Kepala DP2KBP3A Gunung Mas, dr. Rina Sari, menyampaikan bahwa Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan nasional yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kepada pemerintah daerah yang berkomitmen tinggi dalam mewujudkan kesetaraan gender melalui penerapan strategi PUG.

“Evaluasi APE ini bukan sekadar penilaian administratif, tetapi merupakan refleksi sejauh mana daerah kita benar-benar telah mengintegrasikan perspektif gender ke dalam setiap kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Rina Sari menjelaskan bahwa APE 2024 menilai tujuh komponen utama, yakni komitmen, kebijakan, anggaran, program dan kegiatan, mekanisme kerja, monitoring dan evaluasi, serta advokasi dan kemitraan. Penilaian ini juga menjadi alat ukur terhadap capaian kelembagaan PUG di daerah, termasuk sejauh mana perangkat daerah telah menerapkan penganggaran responsif gender dalam RPJMD maupun RKPD.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gunung Mas terus mendorong penguatan kelembagaan PUG dengan memastikan tiga prasyarat utama terpenuhi, yaitu adanya regulasi dan kebijakan daerah, sumber daya manusia yang memahami perspektif gender, serta ketersediaan data terpilah gender dan anak.

“Kami berharap seluruh perangkat daerah memiliki komitmen yang sama untuk menghadirkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan gender. Keberhasilan APE bukan hanya milik DP2KBP3A, tetapi hasil kerja bersama seluruh stakeholder,” tambahnya.

Melalui evaluasi APE 2024 ini, DP2KBP3A Gunung Mas juga memperkuat koordinasi lintas sektor, khususnya dalam penyediaan layanan perlindungan perempuan dan anak, pencegahan kekerasan berbasis gender, serta pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA).

“Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju. Itu bukan sekadar slogan, tapi menjadi semangat kita dalam mewujudkan Gunung Mas sebagai kabupaten yang responsif terhadap kesetaraan gender dan kesejahteraan anak,” tegas dr. Rina Sari.

Kegiatan evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarsektor serta menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan Kabupaten Gunung Mas meraih penghargaan APE dengan kategori yang lebih tinggi pada tahun mendatang.

Bagikan ini :