MMCGumas – Kuala Kurun – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunung Mas, Efrensia L.P. Umbing, yang diwakili oleh Ketua Panitia, Demo Aruslin Purba, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Banjir dan Medical First Responder (MFR) yang dilaksanakan di Kantor PMI Kabupaten Gunung Mas, Selasa (16/12/2025).
Kabupaten Gunung Mas merupakan wilayah yang memiliki potensi risiko bencana, khususnya bencana banjir. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas relawan PMI menjadi kebutuhan yang sangat penting dan tidak dapat ditunda, guna memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Dalam sambutan yang disampaikan Ketua Panitia, ditekankan bahwa relawan PMI harus selalu siap, sigap, dan terampil dalam memberikan pertolongan pertama serta pelayanan medis awal yang cepat, tepat, dan aman bagi masyarakat terdampak bencana.
“Saya berharap seluruh peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap profesional dalam menjalankan tugas kemanusiaan, khususnya dalam penanganan korban bencana banjir dan pelayanan Medical First Responder di lapangan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis, tetapi juga bertujuan membangun semangat solidaritas, kerja sama tim, serta jiwa kemanusiaan yang menjadi nilai dasar Palang Merah Indonesia.
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Basarnas Palangka Raya yaitu:
- Heru Kristianto
- Haikal Al Fariz Zulkarnaen
- Kristianto
- Alfian Muhammad Nor
Kegiatan pelatihan dijadwalkan berlangsung selama empat hari, terhitung sejak 16 hingga 19 Desember 2025, dan diikuti oleh perwakilan dari setiap kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas.
Kepada seluruh peserta, panitia berpesan agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Peserta diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, bertanya, dan berlatih secara maksimal, sehingga ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara optimal saat dibutuhkan di lapangan.


