Foto : Wakil Bupati Gunung Mas, bersama seluruh pengurus GOW, Dinas P2KBP3A, Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir bersama jajaran Kepala Desa Petak Bahandang beserta perangkat desa, peserta penyuluhan, serta undangan lainnya.

 MMC Gumas – Petak Bahandang – Wakil Bupati Gunung Mas selaku ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Efrensia L.P. Umbing, didampingi Kepala P2KBP3A dr. Rina Sari secara resmi membuka Kegiatan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Petak Bahandang, Jumat (5/12/2025). Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan peringatan Hari Ibu ke-97 dan Hari AIDS Sedunia Tahun 2025.

Turut hadir pengurus GOW, Dinas P2KBP3A, Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir bersama jajaran Kepala Desa Petak Bahandang beserta perangkat desa, peserta penyuluhan, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa stunting masih menjadi persoalan serius yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan, termasuk di Kabupaten Gunung Mas.

“Stunting merupakan ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Upaya penanganannya selaras dengan Program Unggulan Tambun Bungai serta mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk Program Makan Bergizi Gratis, Lumbung Pangan Nasional, dan pencegahan stunting,” ujar Efrensia.

Pemerintah saat ini lebih memprioritaskan pencegahan stunting sejak dini melalui pembinaan kepada calon pengantin, ibu hamil, remaja putri, serta orang tua balita, agar tidak muncul kasus stunting baru.

Salah satu langkah yang dilakukan yaitu meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku melalui edukasi, penyuluhan, sosialisasi, serta komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).

Efrensia menyampaikan apresiasi kepada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas yang telah menjadi orang tua asuh dalam program GENTING sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung penurunan angka stunting.

“Kegiatan penyuluhan ini merupakan upaya GOW dalam meningkatkan pemahaman masyarakat, sehingga terjadi perubahan perilaku terkait kesehatan ibu dan anak,” lanjutnya.

Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, melainkan memerlukan keterlibatan seluruh pihak, termasuk masyarakat dan lembaga terkait.

Dirinya berharap Desa Petak Bahandang terus bersinergi dalam berbagai program sehingga mampu menjadi Desa Zero Stunting di masa mendatang.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bingkisan makanan tambahan sebagai dukungan pemenuhan gizi bagi ibu hamil, orang tua balita, dan remaja.

Bagikan ini :