MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Gunung Mas, menggelar Rapat Koordinasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Tahun 2025. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Gunung Mas, Ruby Haris, mewakili Sekretaris Daerah, Richard. Rapat tersebut berlangsung di Aula Kantor Bapperida, Kamis (04/12/2025).

Dalam penyampaiannya, Ruby menegaskan bahwa pangan dan gizi merupakan faktor penting dalam pembangunan manusia Indonesia. Pangan adalah kebutuhan dasar paling utama, dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Ia menjelaskan bahwa tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh warga negara. Ketahanan pangan tercapai apabila pangan tersedia dalam jumlah dan mutu yang cukup, aman, bergizi, beragam, merata, serta terjangkau hingga tingkat perseorangan.

“Ketahanan pangan dan gizi menjadi salah satu sasaran utama yang akan diwujudkan dalam pembangunan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, untuk mendukung terbangunnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa pembangunan pangan dan gizi masih menghadapi tantangan besar, mulai dari produksi, distribusi, hingga pola konsumsi yang mempengaruhi status gizi masyarakat. Permasalahan gizi juga saling berkaitan dengan sektor lain seperti pendidikan, budaya, agama, infrastruktur, air bersih, sanitasi, teknologi, industri, kemiskinan, komunikasi, pembangunan desa, pengawasan obat dan makanan, keluarga berencana, serta perlindungan anak.

“Pangan dan gizi sangat menentukan kualitas SDM Kabupaten Gunung Mas di masa mendatang dan akan berpengaruh pada kemampuan daya saing masyarakat, baik di tingkat regional, nasional maupun global,” tutupnya.

Bagikan ini :