KUALA KURUN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melalui Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan bertanggung jawab untuk membersihkan sampah yang ada di seputaran stadion mini, Kuala Kurun. Namun sebelumnya, lakukan kewajiban pembayaran retribusi daerah untuk pendapatan asli daerah (PAD). Kegitan tersebut digelar oleh Event Organiser (EO) swasta.
“Kami siap lakukan pembersihan sampah di seputaran stadioan mini dan tempat kegiatan tersebut, namun sebelumnya bayar dulu retribusi untuk daerah kita, setelah dilakukan pembayaran kita siap mengerahkan tim kebersihan dan kegiatan yang digelar oleh EO swasta ternyata baru membayar kewajiban mereka besok kita akan menurunkan tim,” kata Karya selaku Kabid Pertamanan dan PJU saat ditemui PE, diruang kerjannya, Selasa (30/10) sore.
Diungkapkannya, jadi memang ada tahapan yang memang dipenuhi oleh pihak ketiga, yakni akan membayar retribusi kebersihan setelah itu baru petugas bisa melaksanakan pembersihan. Dan juga perlu menujukan pembayaran kepada pihaknya melampirkan bukti-bukti penyetoran sebagai tanda sudah dilakukanya kewajiban untuk PAD.
“Memang pihak ketiga harus membayar kawajiban dan perlu melampirkan bukti sudah dibayarnya di kantor Dinas Pendapatan kita Gumas, dan setelah dilakukan tahapan itu baru petugas kami siap melaksanakan kewajiban kami sebagai petugas kebersihan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala SMAN-1 Kurun Batuah, menjelaskan karena adanya keterlibatan anak muridnya untuk membersihkan sampah yang berserakan di Stadion Mini tersebut. Maka pada saat itu sebagai wujud kepedulian anak didiknya, karena pihaknya juga bagian dari peserta di kegitan pameran itu.
“Kami juga ikut bertanggung jawab sebagai peserta kegitan dan saya sempat menyuruh wakasek dan murid untuk menolong membersihkan sampah ini, juga kebetulan pada saat itu kegiatan kami tidak belajar. Dan kami juga lakukan sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan saja, kalau informasinya pihak EO sudah membayar kewajiban kepada pihak terkait mungkin mereka sudah turun,” imbuh Batuah. (nya)