Foto : Anak anak siswa SRT 54 Kabupaten Gunung Mas, saat proses belajar MPLS, Kamis (2/10/2025)

MMCGumas – Kuala Kurun – Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 54 Kabupaten Gunung Mas kini resmi memulai aktivitasnya. Sejak diluncurkan oleh Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, sekolah ini langsung melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama dua minggu, yang dipandu oleh tenaga pengajar dan tenaga kependidikan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Gunung Mas, Beben Martinus, mewakili Kepala Dinas Sosial Jhonson Ahmad, menyampaikan bahwa sarana prasarana penunjang SRT masih dalam proses pengadaan oleh Kementerian Sosial RI. Bantuan tersebut meliputi seragam, sepatu, tas sekolah, hingga buku pelajaran.

“Pada perubahan anggaran 2025, Dinas PUPR Gunung Mas juga akan melaksanakan pembangunan tambahan toilet dan tempat jemuran pakaian untuk mendukung kenyamanan siswa,” ujarnya saat dibincangi, Kamis, ( 2/10/2025).

Terpisah, Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 54, Ina Marita, mengungkapkan bahwa pelaksanaan MPLS dan proses belajar awal berjalan lancar. Dalam empat hari pertama, peserta didik dikenalkan pada lingkungan sekolah serta penyesuaian dengan pola baru yang berbeda dari kebiasaan rumah tangga.

“Kami percaya penuh kepada tenaga pendidik agar membimbing siswa dengan sabar. Dari 100 siswa yang ada, tentu karakter mereka beragam. Karena itu, pembinaan karakter menjadi prioritas utama sebelum masuk ke pembelajaran akademik,” kata Ina saat memberi keterangan di ruang kerjanya, (2/10).

Ia menegaskan bahwa tujuan SRT adalah memberikan kesempatan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, bahkan kebutuhan pribadi mereka ditanggung sepenuhnya oleh negara. “Sekolah rakyat hadir untuk merangkul mereka yang sebelumnya tidak terjangkau pendidikan, agar kelak bisa meraih kesuksesan meski berawal dari keterbatasan,” tambahnya.

Selain itu, pihak sekolah juga menekankan pentingnya lingkungan belajar yang sehat. Para siswa diimbau untuk menjauhi tindakan perundungan, serta dijamin terbebas dari kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.

“Hadirnya Sekolah Rakyat Terintegrasi 54 Gunung Mas diharapkan menjadi wujud nyata upaya pemerintah daerah dalam memuliakan wong cilik, sekaligus membuka jalan bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah,” Tutup Ina.

Bagikan ini :