MMCGumas – Kuala Kurun – Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P. Umbing, memimpin Rapat Koordinasi Urusan Kesehatan yang digelar di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Rabu malam (23/7/2025).
Rapat ini merupakan agenda penting untuk membahas berbagai program strategis di bidang kesehatan guna mendukung peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Gunung Mas.
Dalam rapat tersebut, Efrensia mengarahkan pembahasan utama terkait Rencana Implementasi Integrasi Layanan Primer periode 2025-2029, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan tahun 2025-2029, serta proses transisi akreditasi dan layanan rumah sakit berbasis kompetensi. Pembahasan ini diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan daerah serta meningkatkan kualitas layanan rumah sakit di wilayah Gunung Mas.
Selain itu, dirinya mengungkapkan ada angin segar dalam upaya meningkatkan mutu kualitas layanan Kesehatan dimaksud, dalam hal ini pihak Kementerian Kesehatan bersedia menyediakan semua kebutuhan alat Kesehatan (alkes), hal tersebut dapat diperoleh dengan syarat bahwa rumah sakit tersebut harus memiliki ruangan bangunannya dan SDM.
“Ini seluruhnya, bukan hanya rumah sakit tapi juga puskesmas seperti itu sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Efrensia menjelaskan dirinya telah melakukan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dalam upaya menangkap peluang tersebut, dan pihak Pemerintah Provinsi kalteng bersedia membantu untuk pembangunan fisiknya dan Kabupaten yang menyediakan sdm nya.
“Sebab kalau gedung dan sdm nya tidak ada, Kemenkes tidak akan memberikan alkes, itu saja syaratnya, oleh sebab itu kita harus mengejar gedung dan sdm, dan ini kesempatan buat kita untuk syarat menaikkan status kelas rumah sakit kita,” pungkasnya.
Dalam rapat tersebut Efrensia didampingi oleh Sekretaris Daerah Gunung Mas, Richard, dan Asisten Bidang Administrasi Umum, Letus Guntur. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh Kepala Bapperida, Yantrio Aulia, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Hardeman, Direktur RSUD Kuala Kurun, Rusni D. Mahar, serta pejabat eselon III di lingkup Dinas Kesehatan.
Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan pelaksanaan program kesehatan berjalan lancar sesuai visi dan misi pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.