KUALA KURUN – Gugus Depan (Gudep) Tijel Djelau 113 – 114 Ambalan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kurun mengadakan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) Tamu Ambalan SMKN 1 Kurun di halaman sekolah setempat, 3-5 Agustus. Perjusami diikuti oleh 80 peserta didik SMKN 1 Kurun, khusus kelas X.

“Dapat dibilang, ini adalah prosesi dari Penggalang ke Penegak. Waktu di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), mereka kan masih Penggalang. Saat SMK ini mereka menjadi Penegak, untuk itu kita mengadakan Perjusami,” terang Pembina Pramuka Harian Gudep Tijel Djelau 113 – 114 Ambalan SMKN 1 Kurun, Frinhard AS Bangas, Sabtu (4/8).

Perjusami Tamu Ambalan SMKN 1 Kurun dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilakukan pada bulan ini dan sesi kedua dilakukan pada Oktober 2018. Pembagian sesi dilakukan mengingat peserta didik kelas X di SMKN 1 Kurun seluruhnya berjumlah 161 dan dirasa kurang efektif jika dilakukan secara bersamaan.

Ia mengatakan, selama Perjusami, berbagai kegiatan diikuti oleh ke 80 peserta didik. Diantaranya adalah pengenalan materi seperti sejarah Pramuka, pengenalan sandi, tali temali, belajar mandiri, dan puncaknya adalah pengukuhan menjadi anggota Pramuka Penegak.

Agar pelaksanaan Perjusami berjalan lancar, para Pembina Pramuka di Gudep Tijel Djelau 113 – 114 Ambalan SMKN 1 Kurun juga terlibat. Disamping itu, mereka juga dibantu oleh Pembina dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan Pembina Saka Bakti Husada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas.

Menurutnya, Perjusami ini sangat berguna bagi anggota Pramuka. Setelah dikukuhkan, diharapkan mereka menjadi anggota Penegak yang benar-benar menjiwai dan mendalami Pramuka, terutama pendidikan karakter serta akhlak. “Disiplin, berani, dan setia. Itu yang diajari oleh Pramuka,” pungkasnya. (ch)

Bagikan ini :