MMCGumas – Kuala Kurun – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gunung Mas terus memperkuat perannya dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. Dipimpin oleh Ketua Dekranasda Gunung Mas, Mimie Mariatie Jaya S. Monong, kegiatan tersebut digelar di sejumlah kecamatan sebagai langkah mendorong pelestarian tradisi Dayak dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku kerajinan pada tanggal 11 s.d 25 November 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Mimie menegaskan bahwa Gunung Mas memiliki warisan budaya yang sangat kaya dan belum sepenuhnya dioptimalkan. Mulai dari tenun tradisional, anyaman rotan, pahatan kayu, hingga manik-manik dan batik khas daerah, seluruhnya memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan.

“Gunung Mas memiliki identitas budaya yang luar biasa, tetapi sampai saat ini kita belum memiliki satu produk yang benar-benar menjadi ciri khas daerah. Karena itu tahun depan Dekranasda akan mengadakan lomba inovasi untuk menggali tradisi dan menemukan ikon kerajinan khas Gunung Mas,” ungkap Mimie.

Lomba inovasi tersebut nantinya dapat diikuti oleh siapa pun, baik perajin, kelompok masyarakat, maupun generasi muda-dengan harapan lahir karya-karya kreatif yang memiliki nilai ekonomi dan daya saing.

Mimie juga menjelaskan bahwa Dekranasda Gunung Mas saat ini telah memiliki toko/display yang menjadi ruang promosi berbagai produk kerajinan dan kuliner lokal. Galeri tersebut berfungsi sebagai etalase daerah untuk memperkenalkan karya perajin ke masyarakat luas.

“Dekranasda bertugas menjembatani perajin dengan pemerintah, pembeli, dan pasar. Kita juga rutin memberikan pelatihan agar kualitas dan nilai jual produk semakin meningkat,” ujarnya.

Melalui upaya ini, Dekranasda berharap pelestarian budaya dapat sejalan dengan peningkatan kesejahteraan perajin serta membuka lapangan kerja baru.

Bagikan ini :