Foto : Petugas Medis RSUD Kuala Kurun sedang melakukan pemasangan alat donor darah, di ruang Laboratorium, Senin 3 November 2025.
MMCGumas – Kuala Kurun – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA), UPT RSUD Kuala Kurun melaksanakan kegiatan bakti sosial Donor Darah Serentak Nasional, yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 3 November 2025, bertempat di ruang Laboratorium RSUD Kuala Kurun.
Mewakili Direktur RSUD Kuala Kurun, Kepala Bidang Pelayanan Penunjang RSUD Kuala Kurun, Priesmeilyn, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian sosial serta dukungan rumah sakit terhadap kegiatan nasional yang diinisiasi oleh ARSADA bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka HUT ARSADA ke-25, dengan membuka kegiatan bakti sosial donor darah di UPT RSUD Kuala Kurun. Pelaksanaannya dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan terhubung melalui Zoom Meeting bersama Kementerian Kesehatan dan ARSADA se-Indonesia,” ungkapnya.
Kegiatan donor darah ini juga mendapat dukungan penuh dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunung Mas. Kolaborasi ini memungkinkan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, baik dari sisi teknis maupun pelayanan kepada para pendonor.
“Kami sangat antusias karena PMI Kabupaten Gunung Mas turut melaksanakan kegiatan ini di rumah sakit kami. Seluruh fasilitas telah kami siapkan dan kami akan terus menerima pendonor darah selama masih ada masyarakat yang ingin berpartisipasi,” tambahnya.
Adapun kriteria bagi pendonor darah, antara lain sehat jasmani dan rohani, memiliki berat badan minimal 45 kilogram, berusia minimal 17 tahun, tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu, serta memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum melakukan donor.
“Kegiatan donor darah serentak ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial antar rumah sakit daerah se-Indonesia. Selain itu, juga menjadi momentum penting bagi RSUD Kuala Kurun untuk terus berkontribusi dalam menjaga ketersediaan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
