Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunung Mas, Ny. Mimie Mariatie Jaya S. Monong, menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi dan Skrining Tuberkulosis (TB) serta Sosialisasi Penggunaan Bell Box TB di Desa Sei Antai, Kecamatan Rungan Hulu, pada Jumat, 25 Juli 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit tuberkulosis dan pentingnya deteksi dini. Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan inovasi Bell Box TB sebagai alat bantu untuk mendukung kelancaran pengobatan penderita TB.
Dalam paparannya, Ketua TP PKK menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam proses penyembuhan penderita TB.
“Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. TB bukan hanya urusan penderita, tetapi juga urusan seluruh anggota keluarga dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu memeriksakan diri jika mengalami gejala batuk berkepanjangan, demam, atau penurunan berat badan.
“Jangan takut untuk memeriksakan diri. Semakin cepat diketahui, semakin cepat pula bisa diobati,” katanya.
Selain itu, Ny. Mimie Mariatie juga memperkenalkan penggunaan Bell Box TB, sebuah alat sederhana namun efektif dalam membantu pasien TB mengingatkan waktu minum obat, mencatat perkembangan pengobatan, serta menjaga konsistensi terapi hingga tuntas.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Sei Antai. Warga tampak antusias mengikuti skrining TB yang dilaksanakan usai sesi sosialisasi.
Ketua TP-PKK berharap kegiatan seperti ini bisa diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Gunung Mas agar semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya menjaga kesehatan, mengenali gejala TB, serta mendukung para pasien untuk sembuh total tanpa stigma.
“Dengan kesadaran, kepedulian, dan kerja sama, kita bisa tekan angka TB dan wujudkan masyarakat Gunung Mas yang sehat dan kuat,” tutupnya.