MMCGumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan. Salah satu langkah konkret tersebut adalah pembangunan Jembatan Sei Nango menjadi jembatan permanen dengan konstruksi pile slab, yang dianggarkan sebesar Rp4,4 miliar dari APBD tahun 2025.

Jembatan yang terletak di ruas jalan kabupaten Kuala Kurun–Desa Tumbang Miwan, tepatnya di Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun, selama ini dibangun dari bahan kayu dan kerap mengalami kerusakan. Setiap tahun, pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran untuk melakukan perbaikan. Namun kini, langkah strategis diambil untuk mengganti jembatan kayu dengan struktur permanen yang lebih kuat dan tahan lama.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gumas, Baryen, yang mewakili Bupati Jaya Samaya Monong saat menyampaikan informasi di Kuala Kurun, Senin (14/7), menyebutkan bahwa pembangunan jembatan permanen ini merupakan bagian dari program unggulan “Tambun Bungai Maju” dalam mewujudkan misi peningkatan infrastruktur wilayah yang terintegrasi dan berkelanjutan.

“Jembatan Sei Nango usianya sudah cukup lama dan sering mengalami kerusakan. Maka dari itu, kita bangun jembatan permanen di samping jembatan lama, supaya saat pekerjaan berlangsung, masyarakat tetap bisa melintas menggunakan jembatan kayu,” terang Baryen.

Pembangunan jembatan permanen Sei Nango dirancang dengan elevasi lebih tinggi dari jembatan kayu yang ada saat ini, yakni ditinggikan sekitar 1,5 meter, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi pengguna jalan.

Ia juga menyebutkan bahwa pengerjaan proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 180 hari ke depan, asalkan semua proses berjalan lancar tanpa kendala teknis maupun cuaca ekstrem.

“Pembangunan jembatan permanen ini adalah bagian dari prioritas kami dalam memperbaiki konektivitas antardesa dan antarwilayah. Ini juga menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Selain pembangunan Jembatan Sei Nango, Dinas PU juga telah merencanakan sejumlah pembangunan jembatan permanen lainnya pada tahun 2025. Beberapa di antaranya ditargetkan selesai pada tahun ini, sementara lainnya akan dilakukan secara bertahap.

Langkah ini menjadi salah satu wujud nyata Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong dan Efrensia L.P Umbing, dalam menjawab tantangan pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman, sekaligus mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui konektivitas yang lebih baik.

Bagikan ini :