MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) turut serta dalam kegiatan Sosialisasi Kampanye Antikorupsi Serentak dalam Program Pariwara Antikorupsi 2025 yang diselenggarakan secara daring (online) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) pada Rabu (30/04/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Perangkat Daerah terkait dilingkup Pemkab Gumas yang dilaksanakan di Aula Inspektorat Kab. Gumas, yang menjadi lokasi titik kumpul resmi peserta di daerah tersebut.

Sosialisasi program Pariwara Antikorupsi 2025 ini langsung dibuka oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, dihadiri juga pembicara lainnya dari KPK, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief, serta perwakilan  Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I).

Wawan Wardiana mengatakan kampanye tersebut merupakan bagian dari komitmen KPK dalam mendukung pendidikan antikorupsi di berbagai lapisan masyarakat. Tujuannya, untuk melibatkan berbagai pihak dalam memberantas korupsi dari akar rumput.

“Kampanye ini kami jalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari. Semua elemen masyarakat harus terlibat aktif, bukan hanya KPK, untuk bersama-sama memberantas korupsi,” tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa program Pariwara Antikorupsi 2025 ini merupakan tahun ke-2 pelaksanaannya setelah tahun 2024 lalu, dengan harapan melalui program Pariwara Antikorupsi 2025, bisa meningkatkan kesadaran pentingnya untuk tidak melakukan korupsi dan juga menjadi agen-agen perubahan menolak korupsi baik di Pemda, BUMD, dan ke masyarakat.

“Para pemenang pariwara antikorupsi 2025 akan diumumkan pada 28 November 2025 mendatang,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief, mengatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum spesial bagi kampanye tersebut dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pemerintah daerah dan BUMD, bahkan sektor swasta, serta masyarakat dari berbagai latar belakang.

“Salah satu program unggulan, Pariwara Antikorupsi, akan menggandeng lebih dari 500 pemerintah daerah untuk memproduksi iklan layanan masyarakat bertema antikorupsi,” ujarnya.

Amir menandaskan, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi luar biasa dalam kampanye antikorupsi, Pariwara Antikorupsi 2025 akan memberikan trofi dan piagam penghargaan kepada pemenang, serta sertifikat apresiasi kepada finalis.

“Pemenang juga akan mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam acara Citra Pariwara, termasuk master class yang memberikan wawasan dan pengalaman berharga dalam upaya peningkatan kompetensi dan kapasitas peserta,” tukasnya.

Bagikan ini :