MMCGumas – Kuala Kurun – Bunda PAUD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Shella Herson B. Aden, menghadiri kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (29/10/2024).

Shella yang didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Kab. Gumas, Rameina Widyastuty, pada kegiatan tersebut memaparkan berbagai macam hal, diantaranya program kerja Bunda PAUD Kabupaten Gumas dan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Gunung Mas, implementasi capaian program kerja, dan permasalahan yang dihadapi.

“Program kerja Bunda PAUD Kabupaten Gumas yaitu ikut serta menyukseskan program kerja pemerintah yaitu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gunung Mas, bekerja sama dengan TPP-PKK Kabupaten Gunung Mas membuat laporan percepatan penurunan stunting yang wajib dilaporkan setiap bulan, melaksanakan sosialisasi transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dan melaksanakan monitoring pada pelaksanaan MPLS di SD dan di PAUD, terbentuknya Forum Komunikasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar,” terangnya

Melaksanakan apresiasi Bunda PAUD kecamatan dan Bunda PAUD desa/kelurahan tingkat Kabupaten Gunung Mas, melaksanakan kaji tiru proses belajar mengajar di TK Mini Pak Kasur Kota Jakarta dan program kerja Pokja Bunda PAUD di Pokja Bunda PAUD Kota Batam, melaksanakan sosialisasi pelatihan pengajaran ala Pak Kasur-bermain sambil belajar melalui permainan, rapat rutin pengurus Pokja Bunda PAUD dengan Bunda PAUD, pendampingan bagi satuan PAUD untuk mencegah perundungan, kekerasan dan intoleransi, mendampingi Kegiatan sosialisasi layanan PAUD HI, Gebyar Anak dan memberikan bantuan alat tulis untuk anak PAUD yang tidak mampu, dan monitoring serta evaluasi pelaksanaan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Adapun permasalahan dan hambatan program transisi dari PAUD ke SD di Kab. Gumas kurangnya kesadaran orang tua, kualitas guru yang belum terlatih secara optimal untuk memenuhi kebutuhan anak dalam transisi, fasilitas yang terbatas, kurangnya kolaborasi antara PAUD dan SD, perbedaan kurikulum, stres pada anak, sosialisasi yang kurang, dan ketidakcocokan antara kegiatan PAUD dan SD,” jelasnya.

“Berikut adalah beberapa solusi dan inovasi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan dalam program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kabupaten Gunung Mas, yaitu dengan peningkatan kesadaran orang tua melalui sosialisasi dan workshop, pelatihan guru, peningkatan fasilitas, kolaborasi antara PAUD dan SD, adaptasi kurikulum melalui pengembangan kurikulum transisi, serta melakukan monitoring dan evaluasi,” tutupnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten/Kota, Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Kelurahan/Desa, Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Kalteng dari tanggal 28 s.d 31 Oktober 2024.

Bagikan ini :