MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan Sosialisasi Penataan Arsip Dinamis dan Bimbingan Teknis Srikandi Versi 3 Tahun 2024 bagi camat, lurah, kepala Puskesmas, kepala sekolah dan JFT Arsiparis PPPK Kab. Gumas Tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kab. Gumas, Selasa (22/10/2024).
Acara dibuka oleh Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Champili.
Dalam sambutannya, Champili mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Deputi Pembinaan Kearsipan yang telah mendukung secara penuh pembinaan kearsipan di Kab. Gumas sehingga di Tahun 2023 Kab. Gumas hasil Audit Pengawasan Kearsipan memperoleh Nilai 62.8 kategori Baik (B) dan hasil Audit Pengelolaan Arsip Elektronik (APAE) bernilai Baik (B).
Dirinya juga mengungkapkan, pada tahun 2023 Kab. Gumas mendapatkan rekomendasi JFT arsiparis dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebanyak 83 Formasi, sehingga Kab. Gumas tahun 2023 mendapatkan persetujuan dari Menpan RB sebanyak 50 Formasi Arsiparis melalui seleksi PPPK dan Tahun 2024 telah dibuka formasi untuk arsiparis dari CPNS sebanyak 9 formasi dan PPPK sebanyak 97 formasi.
“Kiranya dengan bertambahnya tenaga arsiparis ini akan memberikan kontribusi yang berdampak untuk kemajuan kearsipan di Kab. Gumas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap adanya komitmen dan keseriusan seluruh Organisasi Perangkat Daerah, camat, lurah, kepala sekolah dan kepala Puskesmas Kab. Gumas untuk melakukan penanganan, penataan, pemeliharaan dan penyusutan terhadap arsip yang telah tercipta sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dirinya menambahkan, agar seluruh elemen pemerintah daerah segera menggunakan aplikasi persuratan secara online melalui Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) yang nantinya akan dilakukan evaluasi dan monitoring secara berkala oleh Tim Help Desk SRIKANDI Kab. Gumas, sehingga nilai hasil audit eksternal maupun hasil audit internal kearsipan Kab. Gumas baik ditingkat provinsi maupun tingkat nasional mencapai hasil yang sangat memuaskan.
“Saya minta kepada semua Kepala Perangkat Daerah menugaskan ASN JFT. Arsiparis baik itu PPPK maupun Pegawai Negeri Sipil sesuai tupoksi sehingga sistem pengelolaan kearsipan semakin lebih baik dan maju,” tukasnya.
Adapun kegiatan ini dilakukan bertujuan selain meningkatkan pengetahuan tentang Sistem Pemerintahan Berbasis elektronik (SPBE) agar mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi termasuk dalam hal proses persuratan elektronik melalui Aplikasi SRIKANDI, juga untuk mendorong kesadaran bagi seluruh elemen pemerintah daerah dalam meningkatkan pengelolaan arsipnya masing-masing dalam proses penyelenggaraan kearsipan birokrasi pemerintah yang baik, efektif, transparan dan akuntabel untuk menjamin terciptanya dan ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, terwujudnya pengelolaan arsip yang handal, terjaminnya keselamatan dan keamanan arsip, keselamatan aset serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Acara dihadiri oleh Koordinator Pembinaan Bidang Tata Kelola Kearsipan Wilayah I sebagai Narasumber dari Arsip Nasional RI, Pimpinan Perangkat Daerah, semua camat dan tamu undangan lainnya.