Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kab. Gumas dan Tim Penggerak PKK Kab. Gumas menggelar kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dilaksanakan di Desa Teluk Lawah Kecamatan Tewah, Rabu (14/08/2024)
Turut hadir Kepala Camat, Kepala Desa, serta tamu undangan lainnya.
“Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsumsi hasil perikanan adalah dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan hasil perikanan yaitu melalui diversifikasi olahan hasil perikanan. Kegiatan Gemarikan ini diharapkan sebagai upaya untuk meningkatkan nilai konsumsi olahan hasil perikanan, sehingga ikut berperan dalam penanganan penurunan angka stunting di Desa Teluk Lawah ini. Ikan dapat diolah menjadi berbagai menu hidangan yang menarik tentunya tanpa mengabaikan mutu dan kehigienisannya,” ucap Kepala DPKP Kab. Gumas Eigh Manto.
“Mengonsumsi ikan sangat baik bagi kebutuhan tubuh kita karena mengandung nutrisi yang tinggi, terutama sangat baik dikonsumsi bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, oleh karena itu kegiatan ini dikhususkan kepada Kader Posyandu dan orang tua serta batita penerima manfaat kegiatan,” tukasnya
Dikesempatan yang sama, dalam sambutannya Shella Herson B. Aden, selaku Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Gumas menyampaikan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik dalam pelaksanaan program kerja dari DPKP yang bersinergi dengan Program Kerja Tim Penggerak PKK Kab. Gumas dalam melaksanakan Kegiatan Gemarikan, karena salah satu pokja III TP-PKK Kab. Gumas adalah mensosialisasikan gemar makan ikan.
“Dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan dengan memelihara ikan di kolam, selain memenuhi kebutuhan gizi keluarga juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” lanjutnya.
“Mari sejak dini khususnya anak-anak Desa Teluk Lawah agar gemar mengkonsumsi ikan. Tentunya agar lebih menarik untuk dikonsumsi anak-anak, ikan dapat diolah menjadi berbagai produk olahan ikan seperti nugget ikan, bakso ikan, stik ikan, abon ikan, krupuk ikan, dll. Hal ini juga terkait juga dengan kreativitas ibu-ibu dalam mengolah makanan dari ikan,” tutupnya.