MMCGumas – Kuala Kurun – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden, membuka secara resmi kegiatan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula Bapperida, Kamis (18/07/2024).
Dalam sambutannya, Herson mengatakan inovasi di segala bidang adalah penyumbang utama lahirnya peradaban baru. Tanpa inovasi, tentunya segala dinamika masih berkutat di dalam peradaban terbelakang dan tradisional.
“Hanya perubahan ide dan praktik yang membuat peradaban ikut berubah dengan bentuk yang lebih cepat dan efektif,” ucapnya.
Lebih lanjut, Herson juga menambahkan bahwa begitu pentingnya inovasi, maka inovasi harusnya menjadi budaya yang terus dipupuk demi kemajuan daerah ini.
Adapun salah satu upaya memupuk budaya inovasi di Kab. Gumas adalah dengan memberi ruang yang sebesar-besarnya terhadap penciptaan ide-ide yang inovatif dan memberikan penghargaan pada inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan.
“Inovasi tidak sesulit yang kita bayangkan, perubahan cara kerja menjadi lebih efektif dan efisien dengan metode baru yang bapak/ibu terapkan sudah merupakan inovasi dan Inovasi perlu didukung komitmen dari Kepala Perangkat Daerah, sehingga instruksi pada tahun 2023 yang berbunyi satu Perangkat Daerah satu inovasi setiap tahun perlu menjadi perhatian,” pungkasnya.
Adapun lomba ini diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah yang pemenangnya akan diumumkan setiap tahun pada saat HUT RI 17 Agustus maupun HUT Gunung Mas tanggal 21 Juni.
Yang bertindak sebagai Juri dalam lomba ini adalah Dr. Stephanus, S.Hut.,MP, Eng. Indrawan P. Kamis, S.T.,MA dan Nopriawan Berkat Asi, S.Si., M.Pd.
Untuk diketahui, lomba ini merupakan agenda tetap Pemkab Gumas yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 yang bertujuan untuk menciptakan budaya inovasi menuju Kab. Gumas dengan predikat kabupaten terinovatif, juga merupakan salah satu bagian untuk menunjang penginputan data dalam aplikasi IGA (Innovative Goverment Award) 2024 yang akan berakhir tanggal 2 agustus 2024 yang akan datang dengan harapan target kinerja Pemkab Gumas untuk mendapatkan predikat kabupaten yang inovatif dapat dicapai.