Foto Bersama Seusai Kick off pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Gunung Mas.

mmc.gunungmaskab.go.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar Kick off pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kab. Gumas. kegiatan berlangsung di Taman Kota Kuala Kurun, Rabu (05/06/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Gumas, Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua TP-PKK Gumas, Camat, Lurah, Kepala Desa dan undangan lainnya.

Dalam sambutan tertulis Penjabat (Pj) Bupati Gumas yang dibacakan oleh Sekda Gumas, Richard, mengatakan sebagai upaya intervensi serentak melalui Posyandu serentak yang telah dimulai merupakan langkah awal untuk menuju pencegahan stunting secara bersama-sama serta sebagai bukti komitmen dalam mencegah stunting di Kab. Gumas.

“Kepada seluruh Camat se-Kab. Gumas agar dapat memonitor cakupan sasaran yang mendapat pelayanan di Posyandu sesuai target dan peran Lurah dan Kepala Desa se-Kab. Gumas untuk melakukan penggerakan seluruh sasaran ibu hamil, Balita dan Catin untuk datang ke Posyandu dengan persentase kehadiran minimal 90%,” jelasnya.

Ia berpesan seluruh kepala Puskesmas se-Kab. Gumas untuk mengkoordinasikan dan memastikan kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan terkait target kehadiran ke Posyandu minimal 90% setiap bulannya.

“Kepada seluruh Kader di desa dan kelurahan, terutama kader TPK, Posyandu, dan KPM untuk melakukan penimbangan dan pengukuran dan melakukan plotting dan interpretasi hasil penimbangan dan pengukuran melakukan edukasi pencegahan stunting bersama tenaga kesehata,” tambahnya.

“Sebagai penutup sambutan saya pada hari ini, sekali lagi saya mengharapkan kehadiran bapak dan ibu untuk selalu memantau tumbuh kembang anaknya di Posyandu. Kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat kabupaten sampai dengan desa dan kelurahan agar selalu aktif memberikan pelayanan kepada ibu hamil, ibu menyusui, Balita, remaja puteri, Calon Pengantin (Catin) dan pasangan usia subur,” imbuhnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua TPPS yang diwakili Wakil Ketua, Yantrio Aulia, menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan yang kita lakukan pada hari ini adalah surat dari Dirjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri Nomor : 400.5.3/3161/Bangda tentang Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak di Daerah, dan Surat Edaran dari Kepala BKKBN Nomor 3 Tahun 2024 tentang Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Serentak.

Lebih lanjut ia menjelaskan maksud dan tujuan ialah sebagai tanda dimulainya intervensi serentak pelaksanaan intervensi pencegahan stunting di Gumas dan dimulai dengan pelaksanaan Posyandu serentak.

“Ya, kita hari melaksanakan timbang ukur Balita di seluruh Posyandu dengan alat antropometri yang terstandar dan terkalibrasi dengan baik,” katanya

Hasil timbang ukur secara serentak serta intervensi dalam kegiatan ini nanti akan segera dilaporkan melalui sistem e_PPGBM. Apabila suatu daerah mampu mendapatkan tingkat kehadiran timbang ukur Balitanya mampu mencapai angka 90%, maka angka itu diperkenankan untuk mengkoreksi data SKI.

“Artinya apabila hasil pengukuran ini bisa menjadi lebih baik dari data SKI, ada kemungkinan data itu yang akan digunakan untuk menjadi acuan angka prevalensi stunting di suatu daerah,” tukasnya.

Bagikan ini :