FOTO : Sekda Gumas memberikan arahan, terkait Persiapan Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting didampingi Kepala Bapperida Gumas

mmc.gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) meggelar Rapat koordinasi terkait Persiapan Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Aula Bapperida, Jumat (31/5/2024).

Rapat TPPS ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Gumas, Richard, didampingi oleh Kepala Bapperida, Yantrio Aulia, serta turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, Kadis DP2KBP3A, seluruh Kepala Puskesmas di Gumas dan seluruh Perangkat Daerah yang tergabung dalam TPPS.

Rapat tersebut dalam rangka menindak lanjuti surat edaran Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 3 Tahun 2024. Dalam rapat ini dibahas rencana tindak lanjut pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah khususnya di Gumas.

Dalam arahannya, Sekda Gumas menyampaikan bahwa akan segera menyusun Instruksi Penjabat (PJ) Bupati Gumas untuk pelaksanaan aksi serentak di Kab. Gumas.

“Akan dilaksanakannya timbang ukur balita di seluruh Posyandu dengan alat antropometri yang terstandar dan terkalibrasi dengan baik dan kickoff nya direncanakan akan dilakukan tanggal 5 Juni 2024 di Taman Kota Kuala Kurun, dan setelah itu diikuti oleh seluruh Posyandu di wilayah Kab. Gumas,” terangnya.

”Hasil timbang ukur secara serentak serta intervensi dalam jadwal waktu yang telah ditentukan ini harus segera dilaporkan melalui sistem aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e_PPGBM),” jelasnya.

Dia berharap kepada seluruh OPD yang termasuk dalam TPPS untuk melaksanakan intervensi sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing, agar pelaksanaan intervensi secara serentak ini dapat memberikan hasil yang maksimal.

“Ya, tentunya stunting adalah masalah yang serius yang memengaruhi masa depan generasi muda, diperlukan kerja sama dan kolaborasi antar semua unsur termasuk masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bapperida Gumas mengingatkan pentingnya pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan program intervensi serentak pencegahan stunting dapat berjalan sesuai rencana.

“Kita harus memastikan bahwa setiap intervensi yang dilakukan dapat memberikan hasil yang nyata dan berkelanjutan dan evaluasi rutin akan membantu kita menilai efektivitas program dan melakukan perbaikan jika diperlukan,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia tambahkan, tujuan kegiatan intervensi serentak penanganan stunting adalah untuk meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke posyandu.

“Salah satunya, mendeteksi masalah gizi, serta memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran yang memiliki masalah gizi di Gumas,” tandasnya.

Bagikan ini :