Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan peresmian dan pentahbisan Gereja serta penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing dalam persemian gedung gereja Bowot Bohua di Kelurahan Napoi, kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas. Rabu (24/10)

Kegiatan peresmian dan pentahbisan serta penandatanganan prasasti gereja Bowot Bohua ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Gunung Mas Akerman Sahidar, anggota DPR RI Willy Midel Yoseph seluruh unsur Forkopimda Gunung Mas serta tamu undangan laiinya.

“Saya ingin menyampaikan dulu rasa ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus atas penyertaannya kita dapat menyelesaikan pembangunan gedung gereja Bowot Bohua ini, sehingga pada hari ini akan dilaksanakan peresmian dan pentahbisan. Kita patut bersyukur kepada Tuhan yang telah memakai kita semua menjadi alat ditangan-Nya untuk melakukan pekerjaan baik, terkhusus pada kegiatan pembangunan gedung gereja ini. Saya percaya besar kecil serta apapun yang sudah diberikan tentunya dengan hati yang tulus dan ikhlas, saya yakin semuanya berharga dimata Tuhan,” ungkap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong.

Jaya menjelaskan pembangunan Gedung Gereja Bowot Bohua dilakukan dalam tiga tahap yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gunung Mas, dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gunung Mas sebesar Rp.1.910.150.420. Ia menambahkan pembangun gereja dilaksanakan dalam mengantisipasi perkembangan wilayah atas pemukiman baru dan pertumbuman jemaat gereja dan dalam upaya mendukung sarana dan prasarana dengan menyediakan tempat yang baik pada pelaksanaan Pesparawi VII Tingkat Kabupaten Gunung Mas, di Kelurahan Napoi, Kecamatan Miri Manasa.

“Nama Gereja Bowot Bohua ini adalah gagasan saya sendiri yang diseutujui oleh seluruh anggota Majelis Resort GKE Gunung Mas, dimana Bowot Bohua memiliki arti Perjanjian Baru dalam bahasa dayak Ot Danum. Dengan pembangunan gerja Bowot Bohua ini akan mewujudkan visi dan misi gereja yang memiliki arah jelas dan pasti akan karya dalam hidup manusia. Gereja ini juga merupakan venue utama dalam pelaksanaan Pesparawi VII Tingkat Kabupaten Gunung Mas yang akan berlangsung dari tanggal 25-28 oktober 2023,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan melakukan pembukaan kain selubung papan nama gedung Bowot Bohua, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti rasa ungkapan syukur. Kemudian dilanjutakan dengan pengguntingan pita sebelum memasuki gedung gereja yang dalam hal ini Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong memberikan kepada Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing agar melakukan pengguntingan pita dan ditutup dengan ibadah ucapan syukur. 

Bagikan ini :