Kuala Kurun – Pengurus Persekutuan Gereja-gereja Di Indonesia Setempat (PGIS) Kabupaten Gunung Mas masa bakti 2022 sampai dengan 2027 resmi dilantik di Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun.
“Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia atau disingkat PGI merupakan Persekutuan yang didirikan pada tanggal 25 Mei 1950 di Jakarta, yang dulunya disebut sebagai Dewan Gereja-Gereja di Indonesia (DGI), yang merupakan perwujudan dari kerinduan umat Kristen di Indonesia untuk merumuskan kembali Gereja sebagai Tubuh Kristus yang terpecah-pecah,” ujar Jaya Samaya Monong saat menyampaikan sambutannya, Senin (4/4/2022).
Karena itu PGI menyatakan bahwa tujuan pembentukannya adalah untuk mewujudkan “GEREJA KRISTEN YANG ESA DI INDONESIA”.
PGI sebagai lembaga keesaan gerejawi, sebagai wadah gereja-gereja di Indonesia, berfungsi memfasilitasi gereja-gereja dalam melakukan secara bersama TRI PANGGILAN GEREJA YAITU PANGGILAN KEESAAN GEREJA, PANGGILAN PEMBERITAAN INJIL DAN PELAYANAN SOSIAL-EKOLOGIS.
Tri panggilan Gereja tersebut, dapat kita pahami yaitu Pertama “Panggilan Kesaksian Gereja” mencerminkan gereja-gereja untuk saling memahami, memperhatikan, dan melayani demi kepentingan bersama, Kedua “Pangilan pemberitaan Injil mengatakan bahwa gereja harus memberitakan Injil, yaitu tentang Allah di dalam Yesus Kristus yang memerlukan keadilan dan kebenaran-Nya yang menyelamatkan, dan Ketiga “Pelayanan sosial-ekologis” yang mencerminkan bahwa gereja melaksanakan pelayanan dalam kasih dan usaha.
Dikatakannya di tengah situasi yang serba berubah saat ini, tantangan global, baik itu perubahan teknologi dan informasi yang begitu cepat, perubahan paradigma situasi dan kondisi perekonomian bangsa, serta pandemi Covid-19, maka disinilah PGI setempat Kabupaten Gunung Mas berperan dan hadir di tengah-tengah jemaat dan masyarakat, sebagai bentuk kehadiran Kasih Tuhan dalam menjalankan tugas Tri Panggilan Gereja.
“Saya berharap PGIS Kabupaten Gunung Mas bisa saling bersinergi terutama dalam pembinaan mental dan spiritual jemaat, sehingga hal ini juga dalam rangka mendukung serta sejalan dengan program Smart Human Resources yang selama ini kita laksanakan,” ucap Jaya Samaya Monong.
Ia menyampaikan PGI juga turut serta dalam melakukan pelayanan kasih ke masyarakat, menegakkan keadilan dan hak asasi manusia, membantu permasalahan di jemaat terutama dampak akibat pandemi Covid-19 serta penyakit masyarakat yaitu Narkoba, Pergaulan Bebas serta judi.
Selain itu, melanjutkan, meningkatkan, memperluas dan memperdalam hubungan dengan gereja-gereja dan Lembaga Kristen/non Kristen, baik di Kabupaten Gunung Mas maupun di luar Kabupaten Gunung Mas.
Kepada Pengurus PGI Setempat Kabupaten Gunung Mas, saya ucapkan selamat bekerja, selamat menjalankan tugas, kiranya penyertaan dari Tuhan kita Yesus Kristus, hadir dalam setiap tugas dan pelayanan kita.
“Kami ucapkan selamat atas bapak/ibu yang terpanggil, dalam kepengurusan PGI setempat Kabupaten ini, dapat menerapkan dan menjalankan Tri Panggilan Gereja seperti yang saya sampaikan sebelumnya,” kata Jaya Samaya Monong.
“Saya berharap kerjasama dan sinergitas kita bersama, dalam melaksanakan tugas pelayanan di tengah kehidupan masyarakat Gunung Mas yang kita cintai,” pungkasnya.