Salah satu Rumah Warga terendam banjir di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir dan Tewah, Minggu (28/4/2019).

Gunung Mas – Bencana banjir kembali melanda sejumlah daerah di Kabupaten Gunung Mas, tercatat ada delapan Kecamatan yang terendam air Kecamatan Kurun, Mihing Raya, Sepang, Tewah, Rungan Hulu, Rungan Barat, dan Kecamatan Kahayan Hulu Utara, luapan sungai Kahayan akibat tingginya curahan hujan, Minggu (28/4/2019).

Dan beberapa titik yang terendam banjir sudah dipasang kemah-kemah pengungsian oleh Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas dan posko kesehatan korban benjana banjir.

Aktivitas Warga Tampang Tumbang Anjir yang terendam banjir.

Informasi yang diperoleh, delapan kecamatan terendam banjir hingga setinggi leher orang dewasa sehingga membuat jalannya transpotasi di beberapa daerah terhambat, aktivitas masyarakat setempat.

Tampak Warga sedang berobat di posko kesehatan Dinkes, melalui Pukesmas tampang Tumbang Anjir dengan dr. Toni Simbolon Kepala Puskesmas Tampang TBG. Anjir, (28/4).

Warga Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Herdi Suhin menuturkan, setiap tahun Tampang Tumbang Anjir menjadi langganan banjir sebagain warga sudah mengusi kalau tetep bertahan, maka berdampak bagi keslamatan.

Herdi Suhin mengatakan, dengan adanya rencana pemerintah daerah Kabupaten Gunung Mas, yang relokasi penduduk warga tumbang anjir supaya cepat tertangani,” ujarnya.

Ditempat terpisah Kepala Puskesmas Kelurahan Tampang Kelurahan Tumbang Anjir dr. Toni Simbolon mengatakan, masyarakat yang yang datang berobat ke posko kesehatan  berjumlah 14 orang, penyakit orang tua yang belum terdampak banjir sebelumnya. Namun tetap saja kita layani.

Posko Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kecamatan Tewah.

”Dikatakannya, untuk stok obat masih terbatas, rencana besok akan diambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, Untuk pengobatan tidak dipungut biaya alias gratis,” pungkasnya.

Bagikan ini :