MMC. Gunung Mas Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ( Gumas ) melaksanakan acara dalam rangka KickOf penandatanganan kontrak pengadaan barang / jasa Pemerintah Kabupaten Gunung Mas di Gedung Pertemuan Umum Damang Batu, kamis ( 31/1/19).
Dalam arahan dan sambutan yang disampaikan langsung oleh Bupati Gunung Mas, Arton S Dohong mengatakan, untuk paket paket pekerjaan yang bernilai srategis agar memamfaatkan pendampingan dari tim pengawal dan pengamanan pemerintah dan pembangunan daerah ( TP4D ), sebagai langkah preventif dan persuasive agar tidak tersangkut masalah hukum, jelasnya.
“Kepada seluruh instansi vertikal yang ada di Gumas saya informasikan bahwa, apabila dalam Diva bapak/ibu terdapat pengadaan barang/jasa yang membutuhkan proses tender, maka dapat dilaksanakan dengana mengunakan fasilitas LPSE dan ULP Kabupaten Gunung Mas, seperti yang sudah dilaksanakan oleh teman teman dari Kejaksaan Negeri Kuala Kurun pada tahun 2018” terang Arton S Dohong.
Dalam penyelenggaraan pada acara kickoff penandatanganan kontrak barang dan jasa, maka dilakukan penandatanganan dalam bentuk surat perintah kerja SPK untuk nilai paket dibawah 200 juta dan surat perjanjian SP untuk nilai paket diatas 200 juta.
Asisten II Setda Yohanes Tuah sendiri mengatakan, Langkah langkah ini merupakan hasil proses pemilihan penyedia melalui metode pengadaan langsung dan E- Purchasing yang dilaksanakan oleh pejabat pengadaan dan pejabat pembuat komitmen oleh masing masing perangkat daerah
“jumblah perangkat daerah, paket pekerjaan dan penyedia rekanan yang kita laksanakan pada hari ini yaitu, 25 perangkat daerah Kabupaten Gunung Mas, 38 paket pekerjaan dan, 38 rekanan penyedia seluruhnya dengan nilai kontrak sebesar Rp 7.451.585.000,-“, sebut yohanes tuah saat membacakan laporan Sekretaris Daerah.
Sedikit ditambahkannya “kegiatan kickoff ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa prosedur/ proses administrasi pembangunan daerah dan pelaksanaan program/kegiatanpembangunan oleh pemerintah daerah berjalan secara tepat waktu, guna mendorong percepatan pembangunan tahun anggaran 2019”, tutup Yohanes Tuah.
Turut hadir, perwakilan dari kejaksaan negeri kuala kurun, perwakilan polres gumas, perwakilan kodim 1016 PLK kuala kurun dan seluruh kepala perangkat daerah serta camat.
Press Realis Bidang Pengelolaan Informasi Publik